MANGACAL


Menangkap ikan bisa dengan banyak cara; meunjun (memancing), menjala, menyumpit, dan masih banyak lagi.  Ada juga yang menggunakan racun yang itu pasti dilarang karena bisa merusak lingkungan dan bisa membuat populasi ikan punah. Atau yang lebih mudah menangkap ikan dengan datang ke pasar terdekat lalu beli ikan deh, asalkan ada uang dan jangan nyolong.

Tapi Postingan ini tidak membahas cara menangkap ikan seperti pembukaan di atas, tetapi akan membahas menangkap ikan dengan cara "Mangacal". Iya Mangacal begitulah orang Banjar menyebutnya.

Mangacal adalah menangkap ikan (biasanya: Haruan atau Gabus, Sapat atau Sepat, Papuyu) dengan hanya mengandalkan kedua tangan.

Teknik Mangacal hanya bisa dilakukan di sungai yang surut atau kering, mungkin hanya pada musim kemarau saat sungai kering atau dengan cara Mengeringkan sungai secara manual dengan mesin ini bagi yang kurang kerjaan ataupun dengan sedotan bagi yang sangat kurang kerjaan.

Keuntungan Mangacal juga bisa melatih kepeekaan mata, kaki, perasaan dan insting. Karena biasanya sungai yang dikacal warnya hitam alias kotor. jadi sangat sulit untuk melihat di mana ikan sedang bersembunyi. Jadi panggil aja ikannya biar disamperin ikannya sendiri #Lahgimanasih
Mangacal biasanya dilakukan pada sore hari sampai senja alias mau adzan magrib.

Mungkin teknik Mangacal ini setiap daerah bebeda-beda dalam penyebutannya, tetapi kegembiraannya pasti akan sama. Hehe

Mari budayakan Mangacal dan mari berbahagia.
Previous
Next Post »
0 Komentar