Doa Ibu

via metropolitan.id
Saat nemenin ibu jalan, ibu cerita tentang ceritnya temennya. Iya ibu menceritakan ulang cerita dari temannya. Mungkin tulisan ini tidak sedetail ceritanya, tapi cerita teman ibu cerita kurang lebihnya seperti ini :

saat itu teman ibu  sedang melaksanakan ibadah umrah, sebut saja teman ibu ini, 'Ibu yang nyalain lampu sein ke kanan tapi belok ke kiri', oh tapi kepanjangan, jadi panggil saja 'Teman Ibu'

Di tengah-tengah Masjidil Haram Teman ibu berdoa "Ya Allah semoga anakku gak kerja nyetir keluar kota-kota lagi" begitu salah satu pintanya di kerumunan orang-orang yg juga sedang melakukan ibadah.

Karena anak laki-laki Teman ibu kerjanya nyetir mobil truk  dana sudah beberapa kali Teman ibu  membujuk sang anak  untuk tidak bekerja jauh-jauh lagi keluar kota nyetir dan sang anak selalu menolak, padahal Teman ibu paham bahwa anak lelakinya ingin hidup mandiri dan ingin meneruskan usaha ayahnya yang sudah tidak kuat lagi untuk menyetir.

Setelah selesai melaksanakan ibadah Umrah di tanah suci, Temannya ibu di kampung halaman disambut dengan pelukan hangat oleh keluarga dan orang-orang terdekat. termasuk suami dan anak-anaknya. Air mata menetes dengan sendirinya, air mata bahagia yang ditandai dengan datangnya kembali Teman ibu dengan sehat walafiat tanpa kurang apapun.

Setelah dua minggu sepulang Teman ibu dari tanah suci, air mata kembali pecah, Teman ibu adalah yang paling keras suara tangisannya, berbeda dengan tangis yang mengalir dua minggu yang telah lewat, Teman ibu seakan tidak percaya anak laki-lakinya harus meninggalkan dia untuk selamanya. anak Teman ibu meninggal karena kecelekaan saat menurunkan barang di truk dan terjatuh kebawah. Innalillahi wainna ilaihi rojiun.

Teringat dengan doanya di depan kiblat kaum muslimin dan muslimat, "Ya Allah semoga anakku gak kerja nyetir keluar kota-kota lagi"
Maksud Teman ibu biar anaknya kerja di rumah aja untuk membantu Teman ibu di rumah, karena Teman ibu sudah mempunyai usaha yang cukup sukses dan kantornya hanya di dalam rumah.
tapi yang terjadi anaknya benar-benar tidak akan kerja menjadi supir untuk selama-lamanya.

Karena kematian hanya Allah yang tahu.

Saya setelah mendengar cerita Ibu dari cerita Teman ibu gak tau harus ngomong apa yang jelas masa depan mantanmu Semoga kita selalu diberi perlindungan oleh yang Maha Kuasa. Amin
Previous
Next Post »
0 Komentar